Asesmen diagnostik adalah penilaian yang dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik, kompetensi, kekuatan, dan kelemahan peserta didik sebelum memulai proses pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memahami kondisi awal siswa agar pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan siswa. Asesmen diagnostik dapat dibagi menjadi dua jenis: Asesmen Diagnostik Kognitif:Berfokus pada pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, seperti tes pemahaman konsep atau soal latihan dan Asesmen Diagnostik Non-Kognitif: Menggali informasi tentang kondisi psikologis, sosial emosional, dan lingkungan belajar siswa di rumah.